Senin 22 Jun 2015 11:40 WIB

Tak Mau Kecewa, Sriwijaya FC Absen di Turnamen Piala Presiden

Rep: Maspril Aries/ Red: Erik Purnama Putra
Sriwijaya FC
Foto: ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tidak ingin kembali kecewa, manajemen Sriwijaya FC memutuskan tidak akan mengikuti turnamen Piala Presiden dan turnamen Piala Kemerdekaan. “Sriwijaya FC tidak akan mengikuti turnamen apa pun. Kami tidak mau kecewa dan tertipu lagi,” kata Augie Bunyamin Direktur Kompetisi dan Pertandingan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), perusahaan yang menaungi Sriwijaya FC, Senin (22/6).

Menurut Augie Bunyamin, manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut telah memutuskan tidak akan mengikuti turnamen apa pun dalam waktu dekat ini. “Manajemen berkeyakinan turnamen akan berjalan beberapa saat kemudian akan kembali terhenti,” katanya.

“Sriwijaya tidak berminat ikut turnamen, kecuali kompetisi resmi seperti Indonesia Super League. Kompetisi tersebut dengan catatan kondisi sepak bola Indonesia sudah normal kembali, kita sudah kembali bergabung dengan FIFA,” kata Augie Bunyamin.

Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel tersebut juga khawatir dengan pendanaan jika Sriwijaya FC ikut turnamen karena para sponsor enggan membiayai klub karena bukan kompetisi resmi. “Sponsor tidak bodoh, untuk apa ada turnamen jika kondisi sepak bola nasional masih seperti sekarang?”

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid mengatakan, pihak klub sudah menerima undangan untuk ikut pada turnamen Piala Presiden dengan promotor Mahaka Sports. "Manajemen sudah memutuskan kita tidak akan ikut,” ujarnya.

Menurut Faisal, walau promotor menyampaikan turnamen Piala Presiden mendapat restu dari PSSI dan seluruh klub peserta ISL boleh ikut, tetap saja restu tersebut tidak jelas. “Jika memang ada restu dari PSSI, tentu dalam undangan yang dikirim ada surat resmi dari PSSI. Selain undangan dari Mahaka Sports, manajemen Sriwijaya FC sampai hari ini tidak mendapat sepucuk surat pun dari PSSI,” kata sekretaris Perusahaan PT SOM tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement