REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Larang empat pertandingan yang dikenakan kepada Neymar ternyata tidak hanya dilatarbelakangi oleh perilaku pemain bintang asal Brasil itu di lapangan, melainkan karena ia telah melontarkan kata-kata sarat penghinaan kepada wasit Enrique Osses.
Neymar melontarkan penghinaan kepada Osses ketika digelar laga antara Brasil melawan Kolombia di ajang Copa America 2015.
"Anda ingin terkenal dengan mengeluarkan saya (dari lapangan), anak haram jadah," kata Neymar kepada wasit Osses di lorong menuju ruang ganti pemain, sebagaimana dikutip dari laman Marca.
Neymar menerima skorsing satu laga karena ia diganjar kartu kuning kedua sepanjang pertandingan melawan Kolombia (17/6). Sedangkan skorsing tiga laga plus denda uang senilai 10 ribu dolar AS (133,2 juta rupiah) itu disebabkan karena pemain Barcelona itu menyerang Jeison Murillo dan terlibat percekcokan dengan Carlos Bacca.
"Ia (Neymar) menunggu saya kemudian menghina saya dengan menyebut saya sebagai anak haram jadah," tulis wasit dalam laporannya.
Anggota komite disiplin CONMEBOL, Aberto Lozada kemudian berujar, "Berdasarkan kepada apa yang memang telah dilaporkan, telah terjadi peristiwa penghinaan, ketika ia (Neymar) menanti wasit kemudian ia melontarkan kata-kata penghinaan."
Neymar tidak akan dapat memperkuat Brasil di ajang Copa America 2015, meski tim asuhan pelatih Carlos Dunga itu melaju sampai final.