REPUBLIKA.CO.ID, LA SERENA -- Pemain belakang tim nasional Paraguay, Paulo da Silva menekankan pentingnya laga perempat final melawan Brasil, Ahad (28/6) pagi WIB. Menurutnya pertandingan itu tak ubahnya laga hidup mati La Albirroja demi merealisasikan asa menembus babak semifinal.
"Kami akan mencoba meningkatkan performa agar bisa menembus semifinal, yang mana itu menjadi mimpi bagi kami dan sesuatu yang sangat istimewa," kata Da Silva, seperti dilansir situs resmi Copa America.
Laga Paraguay melawan Brasil, seperti ulangan pada musim 2011 lalu. La Albirroja berhasil mengandaskan tim Samba lewat adu penalti pada babak delapan besar.
Da Silva meminta timnya tetap menampilkan permainan yang hampir sempurna dalam laga perempat final nanti. Itu dikarenakan Selecao tetap berbahaya, meskipun tanpa diperkuat sang juru gedor andalan sekaligus kapten mereka Neymar Junior. Brasil, telah kehilangan 'jimat' mereka lantaran hukuman larangan empat pertandingan dari ganjaran kartu merah.
"Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik sekarang. Kami kalah 0-2 melawan Argentina tapi kami bermain baik pada fase melawan Jamaika dan Uruguay. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola serta dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya pikir kami telah berkembang sejak 2011," ujar pemain usia 35 tahun itu.
Menurut Da Silva, Brasil sangat mematikan dalam hal bola mati. Pemenang pertandingan Brasil-Paraguay akan meghadapi pemenang dari pertemuan Argentina dan Kolombia.
"Ini akan menjadi pertandingan dan kami bahkan ingin memberikan suka cita kepada orang-orang kami. Kami akan hadapi atau mati melawan Brasil," katanya menambahkan.