Selasa 23 Jun 2015 21:15 WIB

Laporta Janji Buang Logo Qatar Airways dari Jersey Klub

Rep: C35/ Red: M Akbar
Joan Laporta
Foto: Reuters
Joan Laporta

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kandidat Presiden Barcelona, Joan Laporta, berencana menghapus Qatar Airways dari jersey Barca dan mengembalikan UNICEF jika dia menang pemilihan.

Seorang pengacara sekaligus politisi pro kemerdekaan Catalan itu telah mencoba membedakan pencalonannya dengan Josep Maria Bartomeu, yang mengkritik kesepakatan sponsorship Barca dengan Qatar yang telah ditandatangani oleh mantan presiden Sandra Rosell.

Sebelumnya, atas perjanjian yang disepakati antara Barca dengan Qatar, Barca tidak menampilkan nama sponsor jersey dan menghilangkan logo UNICEF dan dibawa ke bagian punggung. Hal itu sempat membuat banyak anggota klub marah atas kesepakatan itu.

Laporta menyarankan agar logo UNICEF dikembalikan di muka di tempat sponsor saat ini, Qatar Airways. Namun ia tidak mengatakan bagaimana ia bisa menebus kerugian sekitar 30 juta euro per musim.

“Kami untuk UNICEF dan mereka untuk Qatar,” kata Laporta dilansir Gulf News, Selasa (23/6).

Calon yang dekat dengan mantan pemain sekaligus pelatih Barca, Johan Cruyff itu mengatakan bahwa uang bukanlah segalanya di dunia, karena baginya prinsip datang sebelum uang.

Pencalonan Laporta itu didkung oleh mantan pemain yang populer, Eric Abidal, yang kini menjadi direktur tekniknya dalam pencalonan menjadi presiden Barca itu. Abidal bermain untuk Barca dari 2007 hingga 2013, dan ia semakin banyak digemari setelah sukses menjalani transplantasi hati pada 2012.

Bagi Abidal, Barca lebih dari sebuah klub. Ia kan selalu mengawasi transaksi Barca di bursa transfer. Selain itu ia juga akan selalu memastikan Barca La Masia akademi agar selalu menelurkan pemain-pemain andal seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavier Hernandez. Mungkin dengan dukungan Abidal Laporta akan lebih unggul dibandingkan kandidat lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement