Rabu 24 Jun 2015 14:15 WIB

Jepang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Wanita

Rep: Eko Supriyadi/ Red: M Akbar
Shinobu Ohno (C) and Mizuho Sakaguchi (R) of Japan celebrate at the end of the FIFA Women's World Cup 2015 Round of 16 match between Japan and the Netherlands in Vancouver, Canada, 23 June 2015. Japan won
Foto: EPA/Bob Frid
Shinobu Ohno (C) and Mizuho Sakaguchi (R) of Japan celebrate at the end of the FIFA Women's World Cup 2015 Round of 16 match between Japan and the Netherlands in Vancouver, Canada, 23 June 2015. Japan won

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Jepang lolos ke perempatfinal Piala Dunia usai mengalahkan Belanda 2-1. Dengan hasil itu, Jepang berpeluang untuk mempertahankan gelar juara yang pada 2011 mereka raih.

Jepang memimpin terlebih dahulu lewat Saori Ariyoshi di babak pertama pada pertandingan Selasa (23/6) waktu setempat. Jepang harus bertahan usai serangan beruntun dari Belanda yang sempat menyamakan, sebelum Mizuho Sakaguci membalikan keunggulan pada 12 menit tersisa menjadi 2-1.

Belanda menyamakan kedudukan lewat sundulan Kirsten van de Ven, yang memberikan harapan bagi tim orange ntuk membawa petandingan ke extra time. Namun mereka tidak mampu mencetak gol tamabahn hingga wasit meniup tanda akhir pertandingan.

Ariyoshi membawa Jepang unggul pada menit ke-10, setelah memanfaatkan bola rebound hasil dari sundulan Yuki Ogimi. Belanda, dalam Piala Dunia pertama mereka, tidak menyerah begitu saja melawan juara bertahan.

Belanda memiliki harapan setelah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-76, setelah kiper Jepang Ayumi Kaihori melakukan gol bunuh diri, setelah berusaha memblok tendangan Van de Ven. Namun, tendangan melengkung Sakaguci membalikan keadaan dan membawa kemenangan bagi Jepang.

Kesalahan dari Kaihori membuat sundulan Van de Ven hampir menyamakan kedudukan menjadi 2-2, pada masa injuri time. Namun, Jepang mampu mempertahankan keunggulan mereka. Jepang akan berhadapan dengan Australia pada perempatfinal di Edmonton pada Sabtu mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement