REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima keluhan mantan pemain asing Perseman Manokwari, Shiin Hyun Joo, Rabu (24/6). Usai pertemuan itu, politisi asal PKB ini akan membawa masalah Shiin ke Tim Transisi untuk diselesaikan sebelum kompetisi teratas Indonesia itu digelar kembali.
"Kita akan serahkan masalah ini ke Tim Transisi. Ini tidak boleh dibiarkan," kata Imam di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/6).
Imam mengatakan permasalahan tunggakan gaji pemain tidak boleh dibiarkan begitu saja. Apalagi tidak hanya satu atau dua pemain yang mendapatkan tunggakan gajinya dalam waktu yang lama.
Menurutnya kasus mantan pemain asing Perseman dan PSMS Medan, Shiin Hyun Joo bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya. Imam meminta pemain yang yang masih ditunggak gajinya untuk ikut melapor ke pemerintah.
Pemerintah akan membantu pemain untuk menuntut gaji yang ditunggak klub yang bersangkutan. Jika laporan itu cepat dilakukan pemain ke pemerintah. Maka, permasalahan tentang gaji yang ditunggak klub bisa diselesaikan secara cepat. "Jangan hanya Shiin, pemain lain harus berani ngomong," kata orang nomor satu di Kemenpora itu.
Pemain asal Korea Selatan Shiin Hyun Joon melaporkan diri ke Kemenpora terkait gajinya ditunggak sebesar Rp 750 juta oleh tiga klub sejak 2012. Sampai pertengahan musim 2012 Deltras Sidoarjo menunggak gajinya sebesar Rp 100 juta.
Setelah itu pindah ke PSMS Medan dan mendapatkan tunggakan lagi sebesar Rp 150 juta. Shiin pindah lagi saat musim 2013 digelar ke Perseman Manokwari dan gajinya kembali ditunggak sebesar Rp 500 juta.