REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Dua pengusaha Argentina yang ditangkap pekan lalu atas dugaan korupsi FIFA kini berada dalam status tahanan rumah sambil menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat.
Mengutip laporan AFP, dua eksekutif pemasaran olah raga yang juga bapak dan anak ini, yakni Hugo dan Mariano Jinkis, pemilik perusahaan Full Play, adalah di antara 14 orang yang didakwa AS atas tuduhan korupsi di jantung badan sepak bola dunia itu.
Hakim Claudio Bonadio menolak permohanan pembebasan bersyarat dan memutuskan mereka harus menjalani tahanan rumah, dan membayar uang jaminan empat juta peso untuk Hugo Jinkis dan delapan juta peso untuk Mariano. Kamis pekan lalu duo Argentina ini menyerahkan diri kepada pihak berwajib di Buenos Aires.
Seorang pengusaha Italia-Argentina yang juga didakwa dalam kasus ini, Alejandro Burzaco, menyerahkan diri dua hari sebelumnya di Italia dan orang ini juga berada dalam status tahanan rumah di luar kota Milan. Ketiga eksekutif ini dituduh menyuap para pejabat puncak sepak bola untuk memenangkan hak siar pertandingan sepak bola.
FIFA sangat tergucang oleh skandal pemberian hak tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia dan pemberian hak siar sehingga memaksa Presiden Sepp Blatter mundur bulan lalu setelah 17 tahun memimpin FIFA.