Kamis 25 Jun 2015 20:47 WIB

Tabarez Sebut Kartu Merah Cavani tidak Adil

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Citra Listya Rini
Edinson Cavani
Edinson Cavani

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO  --  Pelatih Timnas Uruguay Oscar Tabarez berargumentasi tidak ada bukti yang cukup untuk menghakimi Edinson Cavani dengan kartu merah saat melawan Cile pada Kamis (25/6) pagi WIB.

Tabarez memberikan pengecualian terkait pengusiran Jorge Fucile. Uruguay akhirnya harus tunduk oleh 1-0 Cile setelah bermain dengan sembilan pemain.

Cavani dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-63 setelah menampar pemain belakang Cile, Gonzalo Jara, setelah secara berlebihan jatuh usai kontak dengan striker PSG tersebut.  Fucile menerima kartu merah setelah dengan jelas melakukan takling keras dari belakang dengan kedua kakinya kepada Alexis Sanchez.

Kartu merah Fucile kemudian memicu protes keras dari para pemain Uruguay, karena secara bersamaan hakim garis juga mengeluarkan kartu kuning kepada Fucile, setelah Wasit utama mengganjar kartu kuning. Karena itu juga Tabarez meninggalkan lapangan lebih dulu meski pertandingan belum usai.

''Saya berharap kalah dengan cara yang lain. Saya merujuk kepada tayangan ulang televisi. Itu kenyataannya,'' kata Tabarez seperti dikutip Four Four Two, Kamis (25/6).

Karena itu, Tabarez menegaskan tidak ada yang salah dengan Cavani. Terlebih, kartu kuning Cavani diberikan karena protes kepada hakim garis yang membuatnya kesal. Sebab, kata dia, timnya tahu dimana mereka berada.

''Tapi suatu keputusan untuk mengusir lebih baik ditiadakan, daripada meninggalkan sedikit masalah,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement