REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pemain sayap Denmark U-21, Uffe Bech mengatakan timnya terlalu cepat kebobolan dua gol kontra Swedia U-21. Faktor itulah, menurut dia menjadi penyebab mereka gagal menampilkan permainan terbaik di sisa waktu yang ada.
"Mereka mencetak dua gol, kemudian salah satu pemain kami terpelet, dan tiba-tiba sudah 2-0. Sejak saat itu terasa sulit bagi kami," ungkap Bech dikutip dari laman UEFA, Ahad, (28/6).
Kendati telah tertinggal jauh, penggawa FC Nordsjalland ini menilai kubunya langsung bereksi. Terutama pada babak kedua, Denmark, kata dia terus menekan Swedia.
"Kami akhirnya mendapat gol juga, tapi itu tidak cukup," ujarnya.
Dalam laga yang berlangsung pada Ahad, (28/6) dini hari WIB, Denmark tumbang dengan skor 1-4. Kedua kesebelasan bertanding di Stadion Generali Arena, Praha.
Meski gagal ke final, Uffe menilai timnya bisa pulang dengan kepala tegak. Sebab mereka menjadi penguasa grup yang di dalamnya ada tim sekelas Jerman.
"Memenangkan grup dengan Jerman di dalamnya adalah sebuah prestasi besar. Saat ini kami hanya kecewa karena kami tidak berlaga di final," tutur pemain nomor punggung tujuh ini.