Selasa 30 Jun 2015 10:43 WIB

Sampaoli Bocorkan Kunci Sukses Cile Kandaskan Peru

Rep: C19/ Red: Citra Listya Rini
Jorge Sampaoli
Foto: REUTERS/Henry Romero
Jorge Sampaoli

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO DE CHILE  -- Para pemain Timnas Cile berpesta pora di depan publik sendiri setelah mampu mengandaskan musuh bebuyutan, Peru 2-1 pada semifinal Copa America di Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile, Selasa (30/6) pagi WIB.

Kemenangan yang membuat Cile melangkah ke partai puncak sekaligus telah membuat skuat besutan Jorge Sampaoli mengulang sejarah terbaik tim 28 tahun silam.

Adalah dwigol Eduardo Vargas di menit 42 dan 64 yang telah membawa Cile melenggang ke final. Sampaoli sejatinya tak menampik jika timnya cukup kewalahan mengatasi perlawanan sekaligus mengalahkan Peru. 

Cile, menurut dia, seakan "terkerangkeng" dan tidak bermain lepas sebelum Carlos Zambrano diusir wasit lantaran hukuman kartu merah. Itu dikarenakan Zambrano mengangkat kakinya terlalu tinggi hingga mengenai pantat gelandang serang Cile Charles Aranguiz. Alhasil situasi itulah yang coba dimanfaatkan La Roja, julukan Cile. 

Rasa percaya diri Cile sedikit banyak telah meningkat sejak harus bermain melawan 10 pemain. "Peru memainkan permainan besar. Dalam pertandingan yang kami punya di Copa America 2015, ini adalah yang paling kompleks. Kami sangat senang dengan kemenangan," kata Sampaoli, dilansir Four Four Two.

Manajer asal Argentina ini menambahkan, timnya jangan dulu berpuas diri, mengingat masih harus berjuang selangkah lagi untuk memeuhi ambisi meraih trofi. Cile dinilai merupakan satu-satunya negara kuat di Amerika Selatan yang belum pernah merasakan manisnya mengangkat trofi Copa America.

Pencapaian terbaik La Roja yakni mencapai final sebanyak empat kali pada 1955, 1956, 1979 dan 1987.  "Kami akan menghadapi rival yang sangat sulit di final. Kami harus segera memulihkan kinerja permainan kami," katanya menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement