Selasa 30 Jun 2015 12:16 WIB

Peru Disingkirkan Cile, Gareca: Kami Sudah Main Habis-habisan

Rep: C19/ Red: Citra Listya Rini
Ricardo Gareca
Foto: REUTERS/Henry Romero
Ricardo Gareca

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Pelatih Timnas Peru Ricardo Gareca memang kecewa besar setelah timnya dikalahkan 1-2 Cile pada pada semifinal Copa America 2015 di Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile, Selasa (30/6) pagi WIB. Meski begitu ia mengaku tidak ada alasan untuk menutup mata terhadap daya juang timnya. 

Terlebih mengingat La Blanquirroja harus bermain dengan 10 orang, menyusul diusirnya bek Carlos Zambrano di menit 20. Alhasil mantan pemain tim nasional Argentina ini tetap menyanjung dan mengungkapkan kebanggaannya kepada para pemain timnya.

"Kami sudah main habis-habisan.  Saya mengucapkan selamat kepada anak-anak (timku). Kami bermain dan memberikan segalanya di lapangan. Kami memiliki mimpi mencapai final tapi tidak terpenuhi," katanya, dilansir situs Copa America.

Menurutnya, kekalahan ini tidak serta merta menandakan jika skuat asuhannya telah kehilangan motivasi dalam bermain. Dia mengaku justru lebih dari tahu jika skuat didikannya telah memberikan semua kemampuan mereka di lapangan. 

Gareca sadar mungkin hasil ini membuat timnya tak bisa memberikan banyak sukacita kepada warga Peru. Namun dia lebih memilih menjanjikan kebangkitan La Blanquirroja sekaligus juga menyanjung permainan lawan. "Kami akan terus tumbuh dan memberdayakan waktu yang ada selagi bisa. Hari ini Peru telah dieliminasi Cile," lanjutnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement