REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mengumumkan pihaknya berencana melakukan ekspansi untuk stadion kebanggan Chelsea, Stamford Bridge. Pengusaha asal Rusia itu berniat meningkatkan kapasitas atau daya tampung Stamford Bidge dari yang tadinya 42 ribu menjadi 60 ribu penonton.
Seperti dilberitakan Daily Mail, Selasa (30/6), biaya awalan untuk ekspansi tersebut ditaksir mencapai 500 juta poundsterling, namun bisa jadi lebih dari itu. Bagi Abramovich, rencananya ini merupakan visi luar biasa untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi sang juara Liga Primer Inggris musim lalu itu.
Desain untuk stadion nantinya dikabarkan tidak akan mengadopsi gaya mutakhir tetapi justru memakai arsitektur gothic Westminster Abbey. Stand bagian utara, timur, barat selatan juga akan diperbaharui.
Abramovich telah mengumpulkan sejumlah tim profesional untuk rencana ambisiusnya tersebut. Itu terdiri dari arsitek masterplan (Lifschutz Davidson Sandilands), arsitek stadion (Herzog dan De Meuron), perencana strategis (Aecom), transportasi (WSP) dan insinyur struktur (Schlaich Bergermann & Partner).
Abramovich membeli Chelsea dari Ken Bates pada 2003 silam untuk sekaligus memutuskan jika Chlesea Stamford Bridge lebih baik diperluas ketimbang Chelsea berpindah ke tempat lain. Abramovich disinyalir ingin menghabiskan miliaran pounds sebelummewariskan Chelsea kepada anaknya nanti.