REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain memastikan Piala Kemerdekaan tetap digelar, meski jumlah pesertanya sedikit. Tim Transisi juga bakal menggelar workshop untuk klub peserta Piala Kemerdekaan. Workshop tersebut bakal digelar dari tanggal 2-3 Juli 2015. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono.
Dalam workshop tersebut Tim Transisi akan mensosialisasikan regulasi Piala Kemerdekaan. Kemudian juga akan ada pembagian grup dan jadwal pertandingan. Tidak hanya itu, para peserta juga akan mendapatakan pemaparan khusus dari PPATK, KPK, dan Polri. Kemudian juga akan diadakan penandatanganan pakta integritas dan memorandum of understanding (MoU).
Piala Kemerdekaan tersebut digelar dengan format home tournament dengan dibagi lima wilayah yakni Sumatera di Lampung dan Medan. Kemudian Jawa Barat yang akan dipusatkan di Serang, Banten. Di Jawa Timur akan ditempatkan di Bangkalan, dan Bali di Kabupaten Badung.
Secara teknis, setiap tim peminat wajib memberikan data kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk diverifikasi lebih dulu. Hal itu dilakukan agar turnamen tersebut bisa berjalan fair play.
Sebelumnya, Tim Transisi telah menyebarkan undangan kepada klub-klub Divisi Utama. Di antaranya adalah kepada Persipro Probolinggo, PS Bangka, Persitara Jakarta Utara, dan Persires Rengat.
Juga ada sejumlah klub yang masih masuk daftar undangan, yakni PSBI Blitar, Persatu Tuban, Persebo Bondowoso, PS Sumbawa Barat, Kalteng Putra, Persigubin Gunung Bintang, serta Martapura FC.