REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pelatih Portugal U-21 Rui Jorge tidak dapat meenyembunyikan kekecewaan setelah timnnya gagal menjadi kampiun Eropa untuk pertama kalinya. Pada partai final di Stadion Eden, Praha, Rabu (1/7) dini hari WIB, anak-anak muda Selecao takluk 3-4 dari Swedia U-21 setelah pada waktu normal hingga perpanjangan waktu bermain imbang 0-0.
"Tentu saja rasanya pahit, setelah semua yang kami lakukan di sini, kami pantas mendapatkan lebih," kata Rui dikutip dari laman UEFA, Rabu, (1/7).
Meski begitu, ia menilai para pemainnnya telah mendapatkan banyak pengalaman positif. Terutama jika berkaca dari rekor tanpa kekalahan yang ditorehkan Wiliam Carvalho dan rekan-rekan dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Kami memiliki 15 laga tanpa kekalahan. Kami hanya tidak mencetak gol dalam dua laga, saya pikir hal ini layak untuk disebutkan lagi," tutur juru taktik berusia 42 tahun ini.
Mengenai laga final kontra Swedia, menurutnya anak-anak Portugal telah memberikan segalanya untuk mengincar kemenangan. Namun ketika hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan, ia mengharapkan timnya tidak larut dalam kesedihan yang panjang.
"Yang terpenting adalah ketika besok kami bangun, kami menyadari telah melakukan segala yang bisa kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih," tutur Jorge.
Ikuti Whatsapp Channel Republika