REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan melonggarkan verifikasi untuk turnamen Mahaka. Ketua BOPI Noor Aman membenarkan BOPI memberikan kelonggaran verifikasi terhadap Mahaka dan sejumlah klub yang mengikuti turnamen itu.
"Kita akan longgarkan sedikitlah untuk verifikasi Mahaka dan sejumlah klubnya," kata Noor Aman kepada ROL, Rabu (1/7).
Noor aman menyebutkan kelonggaran itu hanya akan terjadi pada legalitas klub. Ia beralasan turnamen yang digelar Mahaka mempunyai jangka waktu yang terbatas. Sehingga tidak mungkin legalitas harus menjadi syarat utama untuk mengikuti turnamen itu.
Namun kelonggaran itu, kata Noor Aman, harus dibarengi dengan perjanjian bahwa semua gaji pemain di setiap klub harus dibayarkan dengan cara apapun. Begitu juga dengan Mahaka juga yang harus berani membuat jaminan berapa hadiah yang akan didapatkan pemenang turnamen itu.
Selain itu, BOPI juga menginginkan klub peserta turnamen dalam kondisi klub peserta turnamen juga harus sehat secara finansial. Sehingga ada jaminan kepada pemain agar gajinnya setelah berlaga di turnamen tidak ditunggak lagi.