REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Setelah mengklaim posisi juara di turnamen Piala Eropa U21 melawan Portugal, Pelatih Hakan Ericson berharap prestasi tersebut akan menginspirasi generasi muda di Swedia untuk berlatih sepak bola lebih baik. Ia berharap pemuda Swedia akan paham segalanya bisa terjadi di sepakbola.

"Saya harap ini akan banyak pemuda Swedia yang mulai bermain sepakbola," katanya dikutip Forza Italian Football.

Swedia menang setelah mengalahkan Portugal dalam adu penalti degan skor 4-3, Rabu (17/7) dini hari WIB. Adu penalti ini terjadi setelah kedua tim tak mampu membobol gawang lawan dalam 2x45 menit pertandingan.

Swedia mengawali kesuksesan tak terduga ini setelah mereka bermain imbang dengan Portugal pada babak penyisihan Grup B. Karena ini, Italia harus rela tersingkir. Hal ini berlanjut dengan kemenangan nyaman melawan Denmark dengan skor 4-0 pada babak semifinal.

"Ini seperti dongeng yang luar biasa," ungkap Ericson.

Dalam kemenangan ini, pelatih itu mengaku timnya sangat baik dalam organisasi permainan. Mereka pun memiliki semangat yang fantastis. Timnya juga selalu mencoba mendapatkan ruang dan menciptakan peluang selama pertandingan.

Ericson mengatakan, bahkan sebelum pertandingan, ia telah menyiapkan daftar pemain untuk mengeksekusi penalti. "Kami siap untuk semua situasi," lanjutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika