Kamis 02 Jul 2015 14:30 WIB

Pelatih Tim Wanita Inggris Sebut Kekalahan dari Jepang Menyakitkan

Rep: C19/ Red: Israr Itah
Ekspresi pemain timnas wanita Inggris setelah dikalahkan Jepang 1-2 pada semifinal Piala Dunia Wanita
Foto: REUTERS/Erich Schlegel USA TODAY Sports
Ekspresi pemain timnas wanita Inggris setelah dikalahkan Jepang 1-2 pada semifinal Piala Dunia Wanita

REPUBLIKA.CO.ID, ALBERTA -- Pelatih tim nasional wanita Inggris Mark Sampson tampak berkaca-kaca setelah menyaksikan kekalahan timnya. Sampson kecewa Inggris gagal mencapai partai puncak setelah dikalahkan juara bertahan, Jepang dengan skor 1-2 pada semifinal Piala Dunia Wanita di Commonwealth Stadium Edmonton, Alberta, Kanada, Kamis (2/7) pagi WIB. 

"Ini sangat menyakitkan hati. Tapi aku tetap ucapkan selamat kepada para pemain untuk sebuah turnamen yang luar biasa ini," kata Sampson, seperti dikutip BBC Sports.

Setidaknya Sampson juga mengaku bangga lantaran ini merupakan kali pertama Inggris menapak semifinal. Menurutnya, the Three Lionnesses telah memberikan segalanya pada turnamen kali ini. 

Meskipun ia merasa timnya layak menang, tetapi ia tetap memberikan kredit bagi Nadeshiko, julukan Jepang. Manajer berusia 32 tahun ini menyebut timnya datang sebagai tim underdog. 

Inggris telah menjadi inspirasi bagi bangsa mereka dan timnya berhak pulang sebagai pahlawan. "Apa sulitnya menerima semua ini. Kami telah memberikan segalanya, darah, keringat, air mata hingga senyuman di turnamen ini, negara harus tetap bangga," kata Sampson, seperti dilansir Guardian.

Sebelumnya Jepang membuka keunggulan lewat gol Aya Miyama pada menit ke-32 dari titik penalti. Selang sembilan menit kemudian, timnas Inggris berhasil menyamakan kedudukan setelah Fara Williams mencetak gol juga dari titik putih. 

Kemenangan Jepang ditentukan oleh gol bunuh diri Laura Bassett pada injury time. Bassett berupaya membuang bola ke belakang, namun malah membentur mistar dan masuk gawang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement