REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhirnya Tim Transisi mengumumkan peserta Turnamen Piala Kemerdekaan. Sebanyak 18 klub Divisi Utama dinyatakan telah positif mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh tim transisi yang bernaung di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal ini disampaikan oleh anggota tim transisi, Cheppy Wartono. Sebelumnya, tim transisi juga sudah mengadakan workshop Piala Kemerdekaan di Royal Kuningan, Jakarta pada Kamis (2/7) malam WIB.
Hari ini, ke-18 klub tersebut telah melakukan pakta integritas di tengah tengah acara workshop Piala Kemerdekaan di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan. “Yang sudah fix ada 18 klub. Jadi, turnamen ini akan tetap berjalan,” kata Cheppy Wartono di Hotel Royal, Jakarta, Jumat (3/7).
Menurut Cheppy, jumlah klub yang akan ikut serta kemungkinan bertambah hingga Jumat (3/7) malam. Ini menyusul harus melapornya beberapa perwakilan klub ke petingginya. Dalam pertemuan, tercatat perwakilan 26 klub ikut dari 28 klub yang mengembalikan formulir. Empat klub mau koordinasi lebih dulu, sementara empat klub lagi masih harus menunggu konfirmasi dari petinggi klub.
Piala Kemerdekaan tersebut bakal menggunakan format home turnamen, dengan setiap peserta akan mendapatkan match fee sebesar Rp 50 juta per pertandingan. Jumlah tersebut bakal bertambah apabila klub mampu lolos ke babak delapan besar, yakni Rp 75 juta dan semifinal Rp 100 juta.
Untuk sang juara sendiri bakal diguyur uang tunai sebesar Rp 500 juta, runner up memperoleh Rp 300 juta. Sementara untuk pemain terbaik dan klub paling fair-play, masing-masing sebesar Rp100 juta.