REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sinisa Mihajlovic menegaskan sudah waktunya AC Milan kembali ditakuti. Pernyataan ini disampaikan Miha saat ia dihadirkan secara resmi oleh Milan kepada awak media pada Jumat (3/7).
Pelatih asal Serbia yang membangkitkan Sampdoria selama satu setengah musim menukangi klub asal Genoa itu akan menjadi pelatih Rossoneri keempat dalam 18 bulan. Ia tampil di depan media bersama Presiden Milan Silvio Berlusconi.
Milan telah mengalami masa suram selama dua musim terakhir. Untuk kali kedua secara berurutan Rossoneri absen di kompetisi Eropa.
Sebagian besar fan Milan mendukung pelatih sebelumnya Filippo Inzaghi untuk bertahan. Tapi petinggi klub berpandangan berbeda dengan memecat Inzaghi.
Miha paham ini. Ia pun berjanji akan memenangkan hati suporter Rossoneri dengan bekerja keras.
"Milan selalu menjadi klub yang ditakuti dan saya ingin Milan yang itu kembali. Saya ingin tim Milan saya menanamkan ketakutan di tim lain," kata dia.
Ia menegaskan Milan akan seperti motto klub, yakni iblis yang menakutkan. Ia yakin bisa meraih banyak hal baik musim mendatang.
Berbeda dengan dua pelatih sebelumnya, Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi, Mihajlovic tidak punya koneksi dengan Milan sebelumnya. Pelatih
46 tahun itu bermain untuk AS Roma, Sampdoria, Lazio dan Inter Milan. Ia kemudian dan melatih Bologna, Catania, Fiorentina dan Sampdoria.
"Ini adalah klub yang memiliki sejarah besar. Saya bukan bagian dari sejarah Milan, jadi saya berterima kasih kepada klub untuk kepercayaan terhadap saya," katanya.