REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Cile mencetak sejarah di Copa America. Untuk kali pertama, La Roja berhasil menjuarai Copa America setelah empat kali masuk final. Keberhasilan akhirnya diraih pada final kelima. Makin manis karena gelar juara diraih di kandang sendiri.
Cile berhasil mengangkat trofi juara setelah menaklukkan Argentina 4-1 lewat adu penalti. Babak tos-tosan ini harus digelar karena selama 90 menit ditambah perpanjangan waktu tak ada gol yang tercipta di Estadio Nacional, Santiago de Chile, Ahad (5/7) pagi WIB.
Cile yang mengawali adu penalti berhasil mencetak gol lewat Matias Fernandez. Lionel Messi menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah eksekusinya gagal diselamatkan rekan satu timnya di Barcelona Claudio Bravo.
Cile berbalik unggul 2-1 setelah tendangan Arturo Vidal yang sempat ditahan kiper Sergio Romero tetap masuk ke gawang.
Nasib sial Tim Tango dimulai saat sepakan pemain pengganti Gonzalo Higuain melambung tinggi. Cile menjauh 3-1 setelah eksekusi Charles Aranguiz gagal diselamatkan Romero.
Pemain pengganti lainnya, Ever Banega membuat posisi Argentina di ujung tanduk. Tendangan penaltinya yang lemah berhasil diantisipasi Bravo.
Cile memastikan juara setelah sepakan penalti berkelas Alexis Sanchez salah diantisipasi Romero. Sanchez menyepak bola pelan ke arah kanan Romero, namun kiper Argentina yang tertipu ini melompat ke kiri.
Dengan skor 4-1, Cile tak mungkin lagi terkejar dengan dua kesempatan eksekusi penalti yang tersisa untuk Argentina.