REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Cile mencetak sejarah di Copa America. Untuk kali pertama, La Roja berhasil menjuarai Copa America setelah mengalahkan Argentina 4-1 lewat adu penalti dalam laga final di Estadio Nacional, Santiago de Chile, Ahad (5/7) pagi WIB.
Keberhasilan Cile ini membuat bintang Argentina Lionel Messi kembali menjadi sorotan. Label Messi hanya jago di level klub semakin keras dilekatkan.
Berikut ini sejumlah fakta menyakitkan terkait Messi dan timnas Argentina dari kegagalan dalam final Copa America, seperti dikutip dari berbagai sumber.
- Messi turun dalam 57 laga dalam seluruh kompetisi untuk Barcelona dan mencetak 58 gol. Tapi di Copa America, Messi hanya mengemas satu gol dalam enam laga.
- Messi meraih treble winners bersama Barcelona tapi gagal juara bersama Argentina di Copa America. Ironisnya, kegagalan Messi di final salah satunya disebabkan kecemerlangan rekan satu timnya di Barcelona yang mengawal gawang Cile, Claudio Bravo.
- Untuk kali ketiga Messi kembali kalah setelah mampu menembus final turnamen besar. Sebelumnya La Pulga gagal pada final Copa America 2007 dan Piala Dunia 2014.
- Rekor Javier Mascherano lebih buruk dibandingkan Messi karena dia juga gagal juara setelah tampil di final Copa America 2004. Mascherano menjadi pemain pertama yang gagal dalam tiga final Copa America.
- Messi paling sedikit menyentuh bola dibandingkan laga-laga sebelumnya dalam final melawan Cile. Ia hanya menyentuh bola sebanyak 63 kali.
- Dua penendang penalti Argentina gagal melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu Gonzalo Higuain dan Ever Banega. Keduanya merupakan pemain pengganti yang dimasukkan oleh pelatih Gerardo Martino saat pertandingan pada waktu normal berlangsung .
- Tidak ada tim yang lebih banyak menjadi runner-up di Copa America dibandingkan Argentina yakni 13 kali.
- Cile yang mengalahkan Argentina di final ditangani oleh pelatih dari negeri Tango yakni Jorge Sampaoli.