REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Pertandingan final Copa America 2015 yang berlangsung pada Ahad (5/7) pagi WIB menyisakan ancaman bagi keluarga pemain yang sedang mendukung saudaranya. Keluarga Lionel Messi dan Sergio Aguero mendapatkan intimidasi dari suporter lawan, Cile.

Insiden ini terjadi tepat sebelum babak pertama dimulai ketika pendukung Cile mulai menghina keluarga Argentina itu. Tentu hal ini membuat was-was suporter Argentina lain, karena bisa saja setelah itu mereka juga akan diserang suporter lawan dengan serangan yang lebih ekstrim.

Rodrigo, salah satu saudara Messi ini yang menjadi korban intimidasi suporter Cile. Pria berusia 28 tahun itu tiba-tiba dimarahi oleh salah satu suporter Cile. Atas kejadian tersebut akhirnya seluruh keluarga Messi diamankan dengan dipindahkan di kabin televisi sejak babak pertama pertandingan.

DNA India, yang dilansir pada Ahad (5/7), mengabarkan selain keluarga Messi ternyata juga ada keluarga Aguero yang menjadi korban intimidasi. Keluarga Aguero yang juga datang untuk mendukung Argentina itu dihina oleh sekelompok suporter Cile.

Keluarga Aguero, meskipun demikian, mereka tidak diamankan seperti halnya keluarga Messi. Pertimbangannya mungkin karena hinaan mereka tidak sampai terjadi kontak fisik. Mereka hanya perlu mengabaikan hinaan-hinaan tersebut. 

Argentina kalah di final Copa America di Santiago itu, dengan kalah adu penalti 1-4. Hal ini mewujudkan 99 tahun penantian Cile membawa pulang trofi Copa America. Sedangkan bagi Argentina ini merupakan kekalahan berulang setelah 22 tahun tanpa trofi Copa America.

Ikuti Whatsapp Channel Republika