REPUBLIKA.CO.ID, BRASIL—Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengklaim pelatih tim nasional Brasil Carlos Dunga meminta agar pihak CBF tidak mengajukan banding atas larangan bermain yang diterima Neymar di Copa America 2015. Awalnya Brasil dilaporkan akan mengajukan banding, namun pada menit-menit akhir menyatakan menerima hukuman.
Menurut Sekjen CBF Walter Feldman, Dunga meminta tidak banding karena merasa itu cara terbaik Neymar keluar dari turnamen tersebut.
"Ini adalah saat-saat sulit di mana Anda harus membuat keputusan tegas dan hanya waktu yang akan memberitahu jika Anda membuat yang benar atau tidak," kata Feldman pada Esporte Espetacular dilansir dari Four Four Two, Senin (6/7).
Para staf pelatih, kata Feldman, tidak ragu-ragu dalam keputusan ini. Alasannya, akan lebih baik jika Neymar pergi.
Di sisi lain, Feldman berharap CBF bisa meyakinkan badan sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL untuk menjatuhkan hukuman pada striker Barcelona ini di Copa America berikutnya. Sebab Brasil butuh Neymar pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Jika hukuman tetap dijalankan, bintang Barcelona itu akan absen dalam dua laga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
