Senin 06 Jul 2015 20:10 WIB

Gagal Juara Piala Dunia Wanita, Pelatih Jepang: Kami Sudah Berkembang

Rep: c19/ Red: M Akbar
Norio Sasaki
Foto: EPA/Bob Frid
Norio Sasaki

REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Tim nasional Jepang wanita gagal mempertahankan gelarnya di Piala Dunia Wanita 2015. Tim Samurai wanita dibantai Amerika Serikat (AS) dengan skor telak 5-2 pada partai final yang berlangsung di BC Place Stadium, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (6/7) pagi WIB.

Juru taktik Jepang Norio Sasaki tetap memilih memuji kinerja para pemainnya sepanjang turnamen. Baginya, skuat asuhannya telah memberikan penampilan besar pada gelaran Piala Dunia kali ini.

"Pemain saya telah memberikan semuanya di setiap pertandingan dan secara keseluruhan mereka sudah berlaga di turnamen besar di sini (Kanada), meskipun Amerika hari ini memang terlalu kuat," ujar Sasaki, seperti dilansir situs resmi FIFA, Senin (6/7).

Menurutnya pada babak pertama, harapan tim negeri matahari terbit untuk menang memang seakan seakan hancur lebur. Tetapi ia melihat Homare Sawa dkk tidak pernah menyerah berjuang untuk para pendukung yang datang ke stadion.

Manajer berusia 57 tahun itu mengaku tetap bangga terhadap penampilan skuat didikannya. Sasaki tidak lupa, jika empat tahun lalu, timnyalah yang justru berjaya dengan mengandaskan tim negeri Paman Sam lewat adu penalti 3-1 (2-2) pada final Piala Dunia di Jerman.

Setelah kemenangan itu, timnya juga menurut dia justru telah tumbuh dan benar-benar memberi perkembangan pesat bagi sepak bola wanita di Jepang. Dan setelah kali ini timnya mencapai final lagi, maka dia berharap itu akan memberikan sumbangsih tersendiri bagi pertumbuhan baru permainan sepak bola negeri Sakura.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Amerika dan mengucapkan terima kasih kepada Kanada, yang mengorganisir turnamen yang luar biasa. USA berada di atas sekarang, dan terserah kepada kita untuk meniru mereka apa tidak. Sepak bola wanita di Jepang masih jauh dari kata selesai," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement