REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Jorge Sampaoli berpeluang mencari tantangan baru setelah mengantarkan Cile menuju kemenangan bersejarah atas Argentina di final Copa America 2015. Ia mengindikasikan hal itu pada wawancara dengan awak media, Senin (6/7).

Pria Argentina itu berkata kepada Marca bahwa akan terlalu sulit untuk melampaui pencapaian mengalahkan negara asalnya melalui kemenangan adu penalti 4-1 di final. Sampaoli terikat kontrak dengan Cile sampai putaran final Piala Dunia 2018. 

"Saya memiliki kontrak namun kami harus melihat situasinya dan melihat apa yang terjadi," kata Sampaoli (55) seperti dikutip oleh Marca.

Sampaoli mengatakan ia mempelajari dengan staf kepelatihannya, perihal apakah dapat terus berkembang atau mereka bisa terus berguna untuk Cile

Sampaoli dan tim kepelatihannya yang berasal dari Argentina telah mentranformasi Cile sejak tiba di sana pada akhir 2012. Saat itu La Roja kesulitan untuk lolos ke Piala Dunia 2014.

Mereka lolos dan kemudian kalah adu penalti dari tuan rumah Brasil pada putaran 16 besar. Menjuarai Copa America 2015 merupakan mahkota kesuksesan Sampaoli, dan kini terdapat rumor bahwa ia berminat melatih klub Eropa.

"Kami harus melihat ini semua dengan tenang. Terdapat kontrak yang masih berlaku. Anda akan melihat semuanya dalam waktu dekat," tambahnya.

Ia menambahkan tidak akan mudah untuk memulai di tim Eropa sekarang, di mana kebanyakan klub telah memulai persiapan-persiapan pramusim mereka.

Boleh jadi ini merupakan isyarat Sampaoli agar Cile menaikkan nilai kontraknya setelah ia mempersembahkan prestasi agar terus bertahan menukangi Arturo Vidal dkk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika