REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kesediaan manajemen Juventus untuk memutus kontrak Andrea Pirlo setahun lebih awal menjadi bukti betapa hormatnya manajemen Bianconeri kepada gelandang timnas Italia ini. Sebab dengan itu Pirlo bisa bergabung dengan New York City FC dengan status bebas transfer.
Juventus pun memberikan sanjungan tinggi kepada mantan playmaker mereka itu sebagai salam perpisahan. Juventus memulainya dengan menceritakan awal kedatangan Pirlo pada musim panas 2011 dari AC Milan.
"Itu adalah saat yang menggembirakan bagi klub, bersamaan dengan pembukaan secara resmi Juventus Stadium pada delapan september tahun itu," demikian kenangan debut Andrea di arena berkapasitas 41.254 kursi tersebut, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, (7/7).
Gol perdana Pirlo dalam seragam hitam putih, terjadi pada Februari 2012. Sang metronom mencetak skor lewat tendangan bebas ke gawang Catania.
Pada November 2014, gelandang tim nasional Italia ini membuat kejuatan. Kala memperkuat si Nyonya Tua kontra Torino di derby Turin, Pirlo membuat seisi stadion bergemuruh. Semula skor seolah akan berkesudahan 1-1, namun berkat tendangan jarak jauh yang dilesakkan olehnya di pengujung laga, Juve akhirnya bisa mengunci tiga poin.
"Saat laga tersisa enam detik, Pirlo muncul tanpa terdeteksi di posisi yang tepat untuk melepaskan tembakan, gol itu masuk dalam catatan Derby della Molle," demikian laporan yang dikutip dari laman klub.
Pada akhir penyataannya, klub peraih 31 scudetti ini menggambarkan Andrea sebagai sosok yang kharismatik dan rendah hati. Dalam kapasitasnya sebagai pemain tengah, Pirlo menurut Juventus bisa membuat lini perlawanan lawan tak berkutik.
Total, pria berusia 36 tahun ini tampil dalam 164 penampilan bersama La Vechia Signora. Mencetak 19 gol, yang 15 di antaranya lewat tendangan bebas. Pirlo juga membukukan 35 assist, yang berujung pada tujuh trofi.
"Sebuah kehormatan dan kebanggaan berbagi empat musim fantastis bersama Andrea. Seluruh keluarga besar Juve mendokan yang terbaik baginya," demikian salam perpisahan Juve untuk sang maestro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
