Kamis 09 Jul 2015 06:21 WIB

Cerita Montoya Tinggalkan Barcelona Menuju Inter

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Israr Itah
Martin Montoya
Foto: Inter.it
Martin Montoya

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Martin Montoya angkat bicara ihwal keputusannya hengkang dari Barcelona menuju Inter Milan dengan status pinjaman menjelang musim 2015/2016.  Menurut Montoya, ia hanya ingin merasakan kerasnya persaingan di atas lapangan.  Sesuatu yang tidak dirasakan dalam jangka waktu lama bersama Barca.

"Di Barcelona, saya tidak banyak bermain dan saya tidak senang," ujar Montoya seperti dikutip dari akun Twitter @barcastuff, Kamis (9/7).  Montoya menjelaskan, persaingan di Barcelona untuk memperebutkan satu tempat di tim inti teramat keras.  Khusus untuk posisi full back yang menjadi spesialisasinya, pemain didikan akademi La Masia ini harus bersaing dengan Dani Alves, Adriano, hingga Jeremy Mathieu.

Konsekuensinya, menit bermain Montoya sangat minim.  Berdasarkan catatan, Montoya hanya bermain sebanyak 43 kali sebagai starter sejak 2011 silam.  

"Saya ingin banyak bermain di sini," kata pemuda 24 tahun tersebut merujuk Inter.

Meskipun demikian, Montoya bukannya tidak menyadari ketatnya kompetisi di internal skuat Inter.  Di posisi full back, terdapat nama-nama tenar lain seperti Davide Santon, Yuto Nagatomo hingga Danilo D'Ambrosio.  Tapi ia bertekad untuk membuktikan diri dan membiarkan pelatih Roberto Mancini memutuskan.

Lebih lanjut, Montoya mengaku tidak mudah meninggalkan Barca meski hanya berstatus pinjaman.  Apalagi sejak belia, pria bertinggi 174 cm tersebut telah menjadi bagian dari Blaugrana.  

"Saya datang dari klub besar di dunia.  Sulit untuk pergi.  Tapi, sekarang saya berada di klub besar lainnya dan saya sangat senang.  Saya ingin menjadi pemain penting dan bertahan di sini untuk jangka waktu lama," kata Montoya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement