REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United, Indra Sjafri membantah sudah membandingkan PSSI dengan organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI). Indra mengatakan dirinya sudah memberikan hak jawab terhadap pernyataan Komisi Disiplin (Komdis) dan menyatakan pernyataan itu tidak benar.
"Saya sudah berikan hak jawab ke PSSI. Tidak benar saya membandingkan PSSI dengan PKI," kata Indra Sjafri kepada Republika, Kamis (9/7).
Kepada media Bali, Indra hanya mengatakan setiap organisasi yang membangkang terhadap negara akan disanksi oleh negara. Karena menurutnya tidak mungkin organisasi bisa menyetarakan diri dengan sebuah negara. Ia pun mencontohkan beberapa organisasi yang sudah membangkang terhadap negara, termasuk PKI.
Namun, PSSI sudah lebih dulu menyimpulkan pelatih bersuku Minang itu membandingkan PSSI dengan PKI. PSSI menurut dia malah mengambil bahasa media sebagai acuannya untuk memberikan sanksi terhadap dirinya.
Hari ini, Kamis (9/7), komdis PSSI mengumumkan akan memberikan Indra Sjafri sanksi terkait pernyataanya di media Bali. Komdis berencana akan mengumpulkan bukti terkait pernyataan itu dan memanggil Indra untuk dijatuhkan sanksi.