REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indra Sjafri nampaknya akan bernasib sama dengan Djohar Arifin Husin yang dikenai sanksi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru-baru ini. Tommy Kurniawan, salah satu anggota Tim Transisi mewajarkan sikap PSSI terhadap Indra.
Pelatih Bali United itu beberapa hari lalu mengungkapkan kalimat debatable yang menyatakan PSSI sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Hal itu dibenarkan oleh salah satu media cetak Bali yang mengaku masih menyimpan rekaman dari pernyataan Indra tersebut.
“PSSI memiliki hak untuk memberikan sanksi kepada pak Indra Sjafri,” kata Tommy Kurniawan kepada Republika Online (ROL), Sabtu (11/7).
Politisi PKB ini menegaskan PSSI masih berhak memberikan sanksi kepada Indra Sjafri, karena itu adalah menyangkut urusan PSSI. Namun dia tidak ingin mengomentar lebih lanjut terkait permasalahan tersebut. Dia tidak ingin permasalahan ini semakin meruncing jika Tim Transisi ikut campur dengan urusan internal PSSI.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-19 itu telah menyampaikan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut. Dia membantah sudah membandingkan PSSI dengan organisasi terlarang PKI. Kepada media Bali, Indra hanya mengatakan setiap organisasi yang membangkang terhadap negara akan disanksi oleh negara.
Karena menurutnya tidak mungkin organisasi bisa menyetarakan diri dengan sebuah negara. Pun, ia mencontohkan beberapa organisasi yang sudah membangkang terhadap negara, termasuk PKI. Atas pernyataannya tersebut, Komdis PSSI berencana akan mengumpulkan bukti terkait pernyataan itu dan memanggil Indra untuk dijatuhkan sanksi.