REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON – Subkomite Perlindungan Konsumen Senat Amerika Serikat juga akan menyelidiki keterlibatan sponsor dalam kasus skandal FIFA. Hal tersebut karena dakwaan terhadap perusahaan pakaian olah raga yang berbasis di Oregon yang telah banyak diidentifikasi terlibat dalam kasus tersebut.

Referensi dari dakwaan tersebut adalah pembayaran yang dilakukan pada biaya pemasaran untuk federasi sepak bola nasional Brasil yang sebelumnya tidak termasuk dalam kontrak awal dengan perusahaan Nike Inc.

Pekan lalu Jerrey Moran, ketua Subkomite Perlindungan Konsumen Senat Amerika Serikat dari Partai Republik, memberikan keterangan terkait pelaksanaan sidang oleh Senat Amerika Serikat tersebut.

“Sidang ini akan dimulai dengan partisipasi dari negara kita sendiri (Amerika) dalam skandal FIFA tersebut, ini adalah cara kami untuk mereformasi FIFA dan mengembalikan integritas untuk permainan yang begitu banyak diminati banyak orang di Amerika dan warga di seluruh dunia,” demikian keterangan yang dia berikan yang dilansir Reuters pada Selasa (14/7).

Senator akan mengajukan pertanyaan rinci kepada para saksi untuk mempertanyakan keterlibatan perusahaan besar di Amerika Serikat dalam memainkan peran besarnya pada skandal FIFA. Berikut dengan permasalahan hak asasi manusia terhadap pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek besar FIFA, seperti pembangunan stadion untuk turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika