REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti ajak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berdamai. La Nyalla mengatakan dirinya siap untuk bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi membicarakan persoalan sepakbola nasional ke depannya.
"Tidak perlu banding, tidak perlu bicara hukum lagi. Saya ajak Menpora untuk bahas sepak bola ke depannya," kata La Nyalla Mattalitti di Kantor PSSI, Selasa (14/7).
La Nyalla merasa sudah cukup menempuh upaya hukum dengan Kemenpora. Meskipun PTUN memutuskan mengabulkan gugatan PSSI, La Nyalla Mattalitti. Kadin Jawa Timur itu tetap tidak mau meneruskan upaya hukum tersebut.
Bahkan La Nyalla sudah membubarkan Tim Pemebala PSSI yang menjadi kuasa hukum PSSI di persidangan PTUN. La Nyalla juga menegaskan PSSI akan tunduk dan patuh pada peraturan pemerintah.
Tapi, di sisi lain PSSI juga harus patuh pada peraturan FIFA. Ia meminta Kemenpora bisa memahami posisi PSSI tersebut dan menghargai PSSI. Selain itu, Jika Kemenpora ingin mempunyai andil dalam PSSI. Ia mempersilahkan Kemenpora untuk membicarakannya dengan PSSI.
Namun, jika Menpora tidak mau membicarakan sepakbola secara damai. Ia siap untuk membentuk Tim itu kembali. Bahkan akan melakukan upaya hukum yang lebih berat lagi dari gugatan di PTUN.
"Tapi kalau mereka tidak mau duduk bersama. Kami akan bentuk tim hukum lagi dan melakukan yang lebih dari ini," tegas La Nyalla.