REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Penyerang internasional Belanda Robin van Persie mengatakan, dirinya tidak memiliki ganjalan perihal meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan raksasa Istanbul Fenerbahce, setelah tiga tahun memperkuat klub Liga Utama Inggris itu.
Setelah awal yang bagus untuk Setan Merah pada 2012 di bawah asuhan Alex Ferguson menyusul transfernya dari Arsenal, penampilan Van Persie merosot dan musim 2014/2015nya diganggu oleh cedera ligamen pergelangan kaki.
"Itu adalah situasi di mana saya dapat melihat apa yang datang dan saya dapat sedikit terbiasa dengan ide (meninggalkan Manchester United) itu," kata Van Persie kepada para pewarta di konferensi pers pertamanya setelah dikontrak Fenerbahce.
"Itulah sepakbola. Anda direkrut klub-klub baru, berada di periode-periode bagus, masa-masa buruk."
"Tidak ada ganjalan dengan bagaimana hal itu berlangsung. Itu merupakan bagian dari sepak bola, bagian dari hidup. Saya menerimanya." Ia mengatakan dirinya menikmati "momen bagus" dengan para pemain Manchester United untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum terbang ke Turki.
Van Persie juga memuji peran wakil eksekutif United Ed Woodward, yang ia sebut menangani transfernya ke Fenerbahce dengan "cara yang sangat berkelas" dan bertindak sebagaimana "pria sejati."
Van Persie tidak mengomentari spekulasi perihal tensi antara dirinya dengan pelatih Manchester United Louis van Gaal, yang membimbing Van Persie dan rekan-rekan senegaranya untuk finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia 2014.
"Pada pilihan-pilihan sulit yang Anda ambil dalam hidup, Anda melihat hal-hal positif dan negatif, Anda berbicara kepada orang-orang yang Anda cintai dan kemudian saya harus membuat keputusan," ucapnya.
Van Persie mengatakan dirinya "diyakinkan" bahwa ia dapat mencapai level permainannya seperti yang ditorehkannya ketika ia ditransfer dari Arsenal ke Manchester United pada 2012. "Saya diyakinkan bahwa saya dapat bermain pada tahun-tahun mendatang di level teratas, saya akan mengikuti hasrat saya."
Van Persie mengatakan dirinya merasa rendah hati dengan sambutan selamat datang yang ia terima dari para penggemar Fenerbahce, dan mengatakan dirinya puas dengan tantangan yang ada di depan.
Secara khusus, ia akan berseberangan dengan rekan setimnya di timnas Belanda Wesley Sneijder, yang bermain untuk tim rival Galatasaray. "Ia merupakan sosok teman dan kolega yang baik. Saya tidak sabar untuk tantangan yang ada di depan," kata Van Persie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
