REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Nur Ali meminta panitia pelaksana turnamen Piala Polda untuk memberikan jaminan keamanan pertandingan babak final Persis Solo lawan PSIS agar pertandingan dapat dilanjutkan.
"Panitia pelaksana dan kedua tim yang maju ke final jika mampu memberikan jaminan terlaksana aman ya silakan, tetapi jika tidak, ya tidak usah dilanjutkan," kata Kapolda di sela sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (15/7).
Kapolda menjelaskan pihaknya meminta agar panitia penyelenggara dan kedua tim yang masuk final membicarakan dan berembuk soal kesiapan semuanya. Jika tidak ada komunikasi dan membicaraan soal itu, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
"Jika mereka akan melanjutkan pertandingan final harus memberikan jaminan keamanan, kalau tidak gak usah," katanya, mengulangi pernyataannya.
Menurut Kapolda, pihaknya mempunyai keinginan turnamen Piala Polda Jateng tersebut ada yang menjadi juara dan digelar di luar Kota Semarang dan Solo, atau dilaksanakan pertandingan tanpa penonton.
"Kami berharap mereka melaksanakan pertandingan di luar Semarang atau Solo, atau tanpa penonton atau juara bersama, silakan dipikirkan bersama," kata Kapolda.
Menurut Kapolda, pertandingan sepak bola turnamen Polda Jateng itu untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan bukan justru mencari keributan.