REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Nigeria menunjuk Sunday Oliseh sebagai pelatih baru dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Oliseh mengatakan hal itu sebagai kehormatan untuk memimpin Super Eagles, tetapi ia juga mengingatkan bahwa dia sendiri saja tidak mampu membalik nasib sepak bola negara itu.
"Ini sebuah kehormatan besar untuk menjadi pelatih bangsa ini," katanya saat presentasi media di Abuja Rabu (15/7).
"Pertama-tama, saya tidak datang sebagai Mesias. Saya tidak datang sebagai manusia yang secara tunggal dapat mengubah Nigeria menjadi seperti Jerman.
"Saya datang untuk melakukan yang terbaik dan memberikan, jika mungkin, 150 persen semua waktu.
"Negara kita sekarang di dalam Nigeria. Saya pikir kita semua sedang tidak senang. Telah berlalu hari-hari pemain secara individu dapat sendirian memenangkan pertandingan untuk anda. Tapi kami memiliki potensi dan itu adalah keyakinan kami dan para pemain harus tahu bahwa itu suatu kehormatan untuk diundang dalam tim nasional."
Amaju Pinnick, Presiden Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF), memuji Oliseh. "Hari ini adalah hari bersejarah yang lain dalam sejarah sepak bola Nigeria. Hari ini kita telah mampu menghadirkan Pep Guardiola (pelatih Bayern Munich) Afrika," Pinnick berkomentar.
"Kita tahu bahwa Sunday Oliseh dapat berbuat. Berbicara tentang Sunday Oliseh, kita sangat gembira, tentang kemajuannya. Di lapangan kita belum mampu memiliki pengganti baginya.
"Sebagai anggota dari kelompok studi teknis FIFA, ia sangat berpengalaman dan terlatih. Saya dapat meyakinkan anda bahwa kami akan mempunyai salah satu pelatih terbaik Nigeria yang pernah dimiliki.
"Atas nama federasi kami akan memberinya dukungan 100 persen. Kami akan mengikuti semua klausul kontrak ini."
Mantan kapten internasional Nigeria Oliseh, 40, telah menggantikan Stephen Keshi, yang dipecat baru-baru ini karena krisis kepercayaan.
Oliseh bermain untuk beberapa klub top Eropa termasuk Juventus, Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam serta tampil di dua Piala Dunia dengan Nigeria.
Ia juga memenangkan emas Olimpiade pada tahun 1996 serta Piala Afrika pada tahun 1994. Oliseh memegang lisensi pelatih profesional UEFA dan merupakan anggota dari kelompok studi teknis FIFA.
Tugas mendesak untuk pelatih baru Nigeria adalah lada tandang kualifikasi Piala Afrika 2017 di Tanzania pada awal September serta laga persahabatan beberapa hari kemudian.
"Tidak ada waktu untuk bersantai. Tim harus memainkan pertandingan penting dalam beberapa minggu ke depan dan sangat penting pula bahwa Oliseh bisa mulai bekerja segera," kata Sekjen NFF Mohammed Sanusi.