REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Raksasa Katalan Barcelona, akan menggelar pemilihan presiden klub pada Sabtu (18/7) waktu setempat. Dalam pemilihan tersebut akan ada empat kandidat yang bersaing untuk menjadi orang nomor satu di Barca.
Sebenarnya ada tujuh kandidat dari awal kampanye untuk pemilihan 2015 ini. Namun, tiga dari mereka dieliminasi karena gagal mengumpulkan tandatangan dari anggota dari jumlah minimal yang ditentukan.
Berikut adalah empat calon presiden Barcelona seperti dilansir dalam laman resmi klub :
1. Josep Maria Bartomeu
Dia telah menjalani posisi berbeda di Barcelona, antara tahun 2003 dan 2005 sebagai dewan pengurus, kepala tim basket, dan handball, olahraga yang dipraktekannya dalam tim yang berbeda, seperti Barcelona. Dia kembali pada 2010 sebagai wakil presiden, fungsi yang dijalani hingga Januari 2014, saat dia mengambil alih posisi Presien dari Sandro Rosell.
2. Agusti Benedito
Pendiri dari partai Elefant Blau, yang mempertahankan struktur kepemilikan klub dan mendukung Lluis Bassat pada pemilihan tahun 2000. Dari 2003 hingga pengunduruan dirinya pada 2009, menjadi bagian dari komisi olahraga klub dan komsisi sosial di bawah Presiden Joan Laporta. Dia juga mencalonkan diri sebagai calon presiden pada pemilihan 2010, dan finis di peringkat kedua.
3. Antoni Freixa
Pada tahun 2000 mendukung pencalonan Lluis Bassat, dari 2003 hingga 2005, dan menjadi penasehat hukum dewan pengurus Joan Laporta dan anggota serta presiden komisi disiplin terakhir, posisi yang ditinggalkannya pada Oktober 2014. Pada 2010, dia menjadi sekretaris dan juru bicara untuk dewan pengurus selama pemerintahan Sandro Rosell. Dia mundur sebagai juru bicara pada Februari 2014 dan sekretaris pada 2014.
4. Joan Laporta
Terpilih sebagai presiden Barcelona pada 15 Juni 2003 dengan 52,7 persen perolehan suara, dan terpilih kembali sebagai presiden pada 2006. Selama di bawah kepemimpinannya, dia memenangkan trofi Liga Champions sebanyak dua kali, dan pendapatkan klub naik sebesar 300 persen dalam tujuh tahun, dan anggota klub juga ikut meningkat dari 106 ribu menjadi 173 ribu.
Laporta melakukan kerjasam bersejarah dengan Unicef pada 2006, dimana Barcelona berkomitmen untuk berkolaborasi secara finansial dengan organitasi tersebut, dan juga menggunakan logo Unicef untuk seragam skuat utama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
