Senin 20 Jul 2015 18:17 WIB

Hadapi Piala Indonesia, PSM Tunda Latihan Perdana

Red: M Akbar

Foto: Antara

PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar memutuskan menunda rencana latihan perdana yang diagendakan hari ini sebagai persiapan menghadapi ajang Piala Indonesia Satu (PIS) yang direncanakan pada 15 Agustus 2015.

"Penundaan atau pembatalan agenda latihan ini sesuai intruksi Direktur Klub PSM Sumirlan dikarenakan masih banyak pemain yang masih berada di kampung halamannya," kata Pelatih sementara PSM, Assegaf Razak di Makassar, Senin (20/7).

Menurut dia, agenda ulang latihan perdana dijadwalkan Rabu (22/7), karena diprediksi seluruh pemain sudah pulang ke Makassar dan siap mengikuti latihan.

Untuk persiapan latihan perdana pasca pembubaran tim, dirinya yang mendapat kepercayaan menangani tim mengaku tidak menyiapkan program khusus. Alasannya, latihan ini memang merupakan awal dari persiapan tampil di PIS 2015.

"Kita rencanakan latihan Rabu sore. Setiap pemain tentu harus hadir jika memang memiliki komitmen tetap memperkuat PSM," katanya.

Manajemen dan tim pelatih sebelumnya telah memanggil 25 pemain untuk memperkuat tim Juku Eja di turnamen nanti. Para pemain itu terdiri dari mantan pemain PSM, PSM U-21, pemain daerah, serta sisanya merupakan hasil pantauan di sejumlah kejuaraan antar kampung di Makassar.

Untuk nama pemain PSM yang kembali dipanggil bergabung dalam tim diantaranya Syamsul Chaeruddin, M Rahmat, Aditya Putra Dewa, Rasul Zainuddin, Rasyid Bakri, Hendra Wijaya, Ardan Aras hingga Iqbal Samad.

Adapun beberapa nama besar seperti Ponaryo Astaman dan Markus Haris Maulana tidak lagi mendapat panggilan untuk persiapan tampil di ajang PIS 2015.

Selanjutnya untuk pemain dari PSM U-21 yang mendapat kepercaaayn naik ke tim senior diantaranya Ahmad Jauhari, Wasiat, Ahmad Hari, Al Fuad (pemain belakang), Nur Fajar, Muhammad Fadlan, Rasyid, dan Roberto yang memiliki posisi sebagai pemain gelandang.

Khusus untuk para pemain U-21, menurut Assegaf, merupakan rekomendasi dari pelatih PSM U-21 yakni Syafri Usman. Dirinya sengaja memberikan kepercayaan bagi pelatih yang bersangkutan karena dinilai lebih mengenal karakter dan kualitas para pemain PSM U-21.

Sementara untuk pemain PSM tentunya berdasarkan penilain pelatih dan tim teknik PSM yang kemudian membeirkan rekomendasi untuk memanggil beberapa nama yang dinilai layak dan mampu mengangkat prestasi tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu kedepan.