REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyebut dua orang pejabat Kemenpora ikut membuat rekaman pengaturan skor. Dua orang yang disebut Roy itu adalah AS yang menjabat sebagai sesmenpora dan staf khusus kemenpora FR.
Keduanya kata Roy memfasilitasi sang mafia BS untuk menjebak pengatur skor yang ada di luar negeri. "Staf khusus dan sesmenpora, FR dan AS itu ikut membuat rekaman pengaturan skor SEA Games bersama BS" ungkap Roy Suryo kepada Republika, Selasa (21/7).
Roy mengatakan tindakan itu sengaja dilakukan kemenpora untuk membuktikan adanya mafia bola seperti temuan Tim 9 Januari lalu. Selain itu dengan membuat rekaman dan melaporkan rekaman itu ke bareskrim Polri, Kemenpora bisa menutupi rasa malu atas pengumuman temuan tim 9 tentang mafia bola tersebut.
Meskipun bertujuan baik, upaya itu dinilai Roy sebagai tindakan tidak tepat. Apalagi kemenpora tidak mempunyai wewenang untuk melakukan upaya penjebakan. Sehingga bukti rekaman tersebut tidak bisa dijadikan bukti kuat untuk mengusut mafia bola di PSSI.
Meskipun demkian, pakar telematika ini tetap berharap rekaman pengaturan skor itu bisa diusut bareskrim polri. Bahkan ia juga mendesak bareskrim dapat membuktikan kebenaran dari rekaman tersebut. "Saya desak bareskrim untuk usut tuntas dan buktikan kebenaran rekaman itu," kata Roy.