REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang anyar Atletico Madrid, Jackson Martinez telah tiba di Vicente Calderon. Sesampainya di sana, ia langsung dihujani berbagai pertanyaan dari para awak media yang intinya membandingkan dirinya dengan bomber Atletico yang dulu, Radamel Falcao.

Maklum sebelum berlabuh ke AS Monaco, Falcao adalah juru gedor utama Los Rojiblancos. Apalagi keduanya sama-sama pernah berkostum FC Porto serta berstatus anggota tim nasional Kolombia.

Namun, dengan tegas, Jackson meminta para wartawan untuk berhenti membuat perbandingan tersebut. Baginya yang terpenting ia harus bekerja keras hingga menghasilkan penampilan terbaik saat berlaga.

"Falcao adalah Falcao, Jackson adalah Jackson, sama seperti anda para Jurnalis ketika dibandingkan dengan orang lain. Yang saya lakukan adalah melakukan pekerjaan saya dengan baik," tutur Martinez dikutip dari Football Espana, Rabu, (22/7).

Lebih lanjut, pemain yang pernah merumput di Liga Meksiko itu mengaku senang dengan penyambutan para penggemar Atletico terhadap dirinya. Ia optimistis bisa cepat beradaptasi dengan iklim di kamar ganti Los Rojiblancos.

Ia meyakini pilihannya sangat tepat ketika memutuskan untuk bergabung dengan finalis Liga Champions tahun 2014 itu. Atletico, menurutnya kian bertumbuh menjadi salah satu tim elit Eropa.

"Bagi yang tidak mengenal Atletico Madrid, berarti dia belum mengetahui sepak bola," ujar Jackson.

Semasa membela Porto ia mampu mencetak 92 gol dari 133 laga. Serta tercatat sebagai pemain tersubur Liga Portugal dalam tiga kesempatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika