Jumat 24 Jul 2015 20:47 WIB

Valcke Diperkirakan Mundur dari Jabatan Sekjen FIFA

Rep: C35/ Red: Citra Listya Rini
Jerome Valcke
Foto: Reuters/Rodolfo Buhrer
Jerome Valcke

REPUBLIKA.CO.ID, ST. PETERSBURG  -- Jerome Valcke diperkirakan akan meninggalkan pekerjaannya sebagai Sekretaris Jenderal FIFA. Setelah Sepp Blatter lebih dahulu mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Presiden FIFA.

Rencana pengunduran diri Valcke bukan karena skandal korupsi yang sedang melanda FIFA saat ini. Valcke mengatakan rencananya tersebut dalam konferensi pers di St. Petersburg menjelang kualifikasi Piala Dunia 2018.

“Siapa pun yang menjadi presiden FIFA nanti harus memiliki sekjen yang baru karena itu adalah hubungan yang paling penting. Tentang masa depan saya, setidaknya saya memiliki privasi yang tidak semua pertanyaan bisa saya jawab,” kata Valcke seperti dikutip SeattlePi, Jumat (24/7).

Tuduhan korupsi yang diberatkan kepada FIFA itu menyebabkan kekhawatiran para sponsor. Termasuk  juga mengakibatkan presiden yang sudah memimpin sejak tahun 1998 itu mengundurkan diri dari jabatannya.

Padahal Blatter baru saja terpilih sebagai presiden untuk jabatan kelimanya di FIFA. Sedangkan pemilihan presiden baru akan dilaksanakan pada 26 Februari tahun depan.

Beberapa pekan terakahir Valcke sedang dikaitkan dengan uang 10 juta dolar AS dari rekening FIFA dimana Departemen Kehakiman Amerika Serikat menuduhnya sebagai uang suap kepada anggota komite eksekutif FIFA untuk memilih Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

Namun, Valcke membantah telah melakukan pelanggaran hukum, dia mengaku hanya melakukan perintah dari kongres FIFA dan komite eksekutif. Dia menjelaskan uang tersebut adalah dana untuk proyek sepak bola untuk diaspora Afrika di Karibia.

Valcke juga mengaku uang tersebut sudah disetujui Julio Grondona, ketua komite keuangan FIFA dari Argentina yang meninggal pada tahun lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement