REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Jose Mourinho dianggap masih merasa marah karena dirinya terpaksa harus melepaskan Petr Cech ke Arsenal. Hal itu dikatakan mantan pelatih Chelsea Steve Clarke.

Menurut Clarke, Mourinho seharusnya tidak memilih menjual kiper timnas Ceko tersebut ke the Gunners. Ia mengaggap penjualan itu malah dapat merugikan Chelsea di musim depan.

Beberapa waktu lalu, kiper berusia 33 tahun itu berlabuh ke Emirates Stadium dengan harga 11 juta pounds atau senilai 229 miliar rupiah.

Steve menilai kemarahan Mourinho terpaksa diredam karena harus mendukung keputusan sang pemilik klub Roman Abramovich. "Saya tahu dalam dirinya terasa terbunuh karena harus menjual salah satu pemain terbaik ke rivalnya," katanya seperti dilansir dari Dailystar pada Ahad (26/7).

Seperti diketahui, pemilik the Blues memberikan Cech hak untuk pergi sebagai hadiah atas kinerja luar biasanya. Clarke yang saat ini menjabat sebagai pelatih Reading meyakini Abramovich akan menyesal atas penjualan itu.

"Bagi saya, Cech masih merupakan kiper terbaik di dunia. Arsenal beruntung bisa mendapatkannya," ujarnya. Menurutnya, musim depan Chelsea pasti akan mengalami kesulitan menghadapi Liga Primer karena tidak memiliki kiper sehebat Cech.

Alhasil, kata Clarke, jika kiper utama Chelsea saat ini Thibaut Courtouis mengalami cedera, maka tidak ada lagi yang sepadan menggantikannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika