REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan ketua asosiasi sepak bola Inggris (FA) Lord Triesman mengatakan tim-tim Eropa seharusnya memboikot Piala Dunia 2018. Perhelatan terbesar sepakbola sejagat di Rusia itu diduga sarat kasus korupsi.

Menurutnya, proses pemilihan Rusia sebagai tuan Piala Dunia tergolong penuh kontroversi. Alhasil ia merasa Piala Dunia kali ini seharusnya tidak dilaksanakan di negeri Beruang Merah tersebut.

Sebagai solusi, ia meminta UEFA untuk menyatukan suara memboikot Piala Dunia 2016."UEFA seharusnya melakukan itu (boikot) dan itulah kuncinya untuk mengubah FIFA," katanya seperti dilansir dari BBC.

Pria berusia 71 tahun tersebut mengaku pesimis dengan perubahan yang diusung FIFA saat ini. Ia malah menegaskan harusnya UEFA bersikap keras.

"Perubahan tidak akan terjadi. Saya pikir cukup pantas mencoba memaksakan solusi persoalan," ujarnya.

Rasa pesimismenya terhadap FIFA bukan tanpa alasan. Sebab, ia yakin segala macam bukti yang bisa mengusut keterlibatan petinggi FIFA sudah dimusnahkan. Ia menilai segala dokumen tersebut sudah rusak hingga tidak mampu lagi diteliti lebih jauh.

Sampai saat ini, negara yang berhak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 (Rusia) dan 2022 (Qatar) masih diinvestigasi terkait kasus penyuapan yang melanda FIFA. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika