REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Transisi mengumumkan sebanyak 14 dari 24 klub yang menjadi peserta Piala Kemerdekaan sudah memenuhi persyaratan verifikasi BOPI.
Anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono mengatakan dari 14 klub tersebut, enam klub sudah mengirimkan hard copy berkas verifikasi. Sedangkan berkas hard copy delapan klub masih dalam perjalanan.
"Mereka mengirimkan berkas-berkas itu via pos. Jadi sudah ada enam klub yang sudah diterima Tim Transisi dan delapan klub lagi berkas hard cop- nya masih dalam perjalanan," kata Cheppy saat konferensi pers di media center Kemenpora, Selasa (28/7).
Selain 14 klub itu, 10 klub lagi masih belum memenuhi persyaratan verifikasi. Tim Transisi masih menunggu 10 klub tersebut sampai awal Agustus mendatang.
Jika 10 klub tersebut tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan Tim Transisi. Klub tersebut akan dicoret dari daftar kepesertaan Piala Kemerdekaan. Tim Transisi berjanji akan tetap memainkan klub-klub yang sudah memenuhi persyaratan.
Cheppy menyebutkan berkas verifikasi yang dikirimkan ke Tim Transisi tersebut adalah daftar pemain, rekening perusahaan (PT), kontrak pemain, daftar ofisial lengkap dengan KTP, serta data-data penunjang keikutsertaan Piala kemerdekaan lainnya.
Data-data tersebut kata Cheppy sangat penting dipenuhi klub. Karena data tersebut akan menjadi acuan untuk pembayaran match fee dan jaminan pemabayaran gaji pemain setelah Piala Kemerdekaan selesai. Dari 24 klub peserta Piala Kemerdekaan, Cheppy mengungkapkan masih ada empat sampai lima klub yang masih belum membuat rekening perusahaan.
"Semua data penting, tapi yang lebih kita desak adalah pembuatan rekening perusahaan. Karena ini yang sangat berhubungan dengan jaminan gaji pemain. Jadi setelah pertandingan selesai, semuanya juga harus selesai," kata Cheppy.