Ahad 09 Aug 2015 01:54 WIB

Israel Bantah Halangi Tim Sepak Bola Gaza

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Citra Listya Rini
Sepak bola
Foto: devianart
Sepak bola

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY  --  Klub sepak bola asal Gaza Ittihad al-Shujaiyeh menyebut Otoritas Israel menghalangi mereka untuk bertanding. Israel membantah tudingan itu dan menyalahkan Presiden Asosiasi Sepakbola Palestina Jibril Rajoub.

''Izin melintas batas empat pemain dan tiga staf Ittihad al-Shujaiyeh ditolak Israel. Padahal, mereka memiliki jadwal pertandingan mewalan klub asal Hebron (Tepi Barat), Ahli al-Khalil, pada Ahad ini,''kata Juru bicara Ittihad al-Shujaiyeh, Alaa Shamali seperti dikutip Maan News, Jumat (7/8).

Asosiasi Sepakbola Palestina dikabarkan sudah melaporkan kejadian ini kepada FIFA dan meminta Israel segera mencabut larangan. Pertandingan sendiri terpaksa harus ditunda dan dalam 24 jam ke depan akan jadi masa krusial ke dua tim sepak bola.

Ittihad al-Shujaiyeh sendiri sepakat untuk tidak meninggalkan Gaza sebelum anggota tim lengkap. Unit Koordinasi Pemerintah Wilayah Israel (COGAT) menyampaikan, mereka sudah mengoordinasikan izin anggota tim Ittihad al-Shujaiyeh.

COGAT menyatakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub lah yang membatalkan izin itu. Gaza dan Tepi Barat memiliki liga terpisah. Dua tim yang bertanding di Stadion Yarmouk di Gaza pada Kamis (6/8), Ittihad al-Shujaiyeh dan Ahli al-Khalil, adalah juara masing-masing liga.

Sebelumnya, Israel juga sempat melarang Ahli al-Khalil masuk Gaza untuk pertanding itu. Larangan rutin atas pesepak bola Palestina oleh Otoritas Israel atas alasan keamanan jadi penyebab Tim Nasional Palestina untuk berlaga.

Tak jarang, para pesepak bola Palestina harus melewati presedur berliku melewati pos pemeriksaan perbatasan, diintimidasi dengan tembakan, dan menerima ejekan rasis saat bertanding dengan tim-tim sepak bola Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement