Rabu 12 Aug 2015 02:25 WIB

RD: Kompetisi Jangan Sampai Hilang Walau Ada Turnamen Piala Kemerdekaan

Rep: C11/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rahmad Darmawan
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Rahmad Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan mengungkapkan penyelenggaraan turnamen yang akan diadakan dalam waktu dekat diharapkan tidak akan menghilangkan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Seperti diketahui, pada Agustus akan ada dua turnamen yakni Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan. Kedua pertandingan tersebut akan dijalankan setelah matinya pertandingan sepak bola di Indonesia.

"Kalau nanti turnamen jadi sebuah agenda resmi kemudian kita menghilangkan kompetisi ini menurut saya salah. Turnamen hanya supelemen," ujar pelatih Persija ini, Selasa (11/8).

Ia mengatakan turnamen bukanlah sebuah agenda wajib yang harus diikuti oleh klub-klub sepak bola. Sebab intisari dari pertandingan sepak bola adalah sebuah kompetisi yang dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama.

"Turnamen bukan suatu yang wajib, kalau yang wajib makanan pokok itu ya nasi. Turnamen hanya suplemen, ya seperti buah-buahan, kue, itu saja," kata Rahmad.

Rahmad mengatakan kedua turnamen yang akan dijalankan hanyalah sebagai ajang pemanasan. Namun Rahmad pun menyambut baik dengan adanya turnamen pada Agustus ini.

"Saya harus hitung tujuannya apa, kalau hanya sebagai stimulan ya pasti menyambut baik turnamen apa pun," ujar Rahmad.

Adapun pelaksanaan Turnamen Piala Presiden 2015 sudah direstui oleh Presiden Joko Widodo. Kepada CEO Mahaka Erick Thohir selaku penyelenggara Piala Presiden, Jokowi menyatakan mendukung dan siap hadir pada pembukaannya.

Terdapat 13 klub berasal dari klub yang akan mengikuti Piala Presiden. Selain itu juga terdapat klub Divisi Utama yang telah menyertakan bersedia ikut serta.

Selain Piala Presiden, Kemenpora dan Tim Transisi akan menggelar Piala Kemerdekaan. Rencananya, kompetisi berlangsung 15 Agustus hingga 7 September 2015. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, turnamen ini bakal digelar di enam kota, di antaranya Solo dan Medan. Presiden juga akan hadir membuka turnamen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement