REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Arema Cronus berhasil menang atas juara bertahan Persib Bandung pada laga persahabatan namun hal itu belum dianggap sebagai hasil ideal untuk menghadapi Piala Presiden. Terkait hal itu manajemen Arema Cronus berencana mendatangkan dua pemain lagi. Satu di antaranya merupakan legiun asing. Hanya saja rencana tersebut masih sebatas wacana, dan keinginan arsitek Singo Edan.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, mengungkapkan penampilan Arema di turnamen Sunrise of Java (SoJ) dan laga eksebisi menjamu Maung Bandung belum memuaskan dirinya. Bahkan saat timnya berhasil menaklukkan Persib, sesunggunya Arema lebih banyak diserang, pengusaan bola pun kalah.
"Hasil kemarin belum ideal untuk Piala Presiden," jelas Ruddy, saat dihubungi melalui pesan media, Jumat (14/8).
Sementara itu, terkait pemain Pelita Bandung Raya (PBR), Hermawan yang sebelumnya memperkuat Arema di ajang SoJ disebutnya masih berstatus sebagai pemain PBR. Sedangkan saat di SoJ Hermawan hanya sebagai pemain tambahan. Apalagi peraturan di Turnamen Piala Presiden berberda dengan SoJ. Semua pemain yang akan migrasi harus memiliki surat dari klub sebelumnya.
Turnamen Piala Presiden sendiri rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, di Stadion Kapten Dipta. CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulghani berharap acara pembukaan berjalan lancar tidak ada kendala, begitu juga dengan laga-laga selanjutnya. Kemudian Mahaka Sport and Entertaiment juga menunjuk Indosiar sebagai TV Partner yang akan menyiarkan 38 laga secara langsung.