Senin 17 Aug 2015 12:38 WIB

Samsul Arif Waspadai PSGC Sebagai Lawan Tersulit Arema

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Samsul Arif
Foto: Prasetyo Utomo/Antara
Samsul Arif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski difavoritkan menjadi juara Grup B, Arema Cronus enggan jemawa pada babak penyisihan grup Piala Presiden. Tim berjuluk Singo Edan itu tak mau lengah bersaing melawan Sriwijaya FC, Persela Lamongan dan PSGC Ciamis.

Bomber Arema sekaligus pencetak gol terbanyak Indonesia Super League (ISL) musim lalu, Samsul Arif mengatakan status tuan rumah memang menguntungkan. Namun ia menilai tak ada jaminan Singo Edan bisa selalu menang.

Dari tiga calon lawan di Grup B, Samsul tak memfavoritkan Sriwijaya FC atau mantan klubnya Persela Lamongan sebagai pesaing. Penyerang Arema itu justru mewaspadai PSGC Ciamis. Tim yang berasal dari kasta kedua, Divisi Utama (DU) itu dinilai Samsul memiliki potensi mengejutkan bagi skuat Singo Edan. Sebab, menurutnya kekuatan PSGC tak bisa diprediksi.

"Apalagi saya membaca berita, di sana ada tiga pemain asing baru, dan pemain lokal berkualitas ISL," ujar Samsul, seperti dilansir laman klub, Senin (17/8).

Menurut pemain asal Bojonegoro itu, saat ini kekuatan tim asal DU sudah merata. Apalagi Arema pernah terjungkal dari salah satu tim DU, yaitu Persewangi Banyuwangi dalam ajang Sunrise of Java Cup (SoJ) 2015 yang mereka juarai.

Terkait persiapan tim, Samsul juga mengakui setiap tim di Grup B memiliki masa persiapan yang relatif sama. Hanya, Samsul optimistis dengan dukungan penontonnya sendiri, Arema bisa melawati fase grup dengan hasil maksimal.

Sebelumnya, General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengungkapkan penampilan Arema di turnamen SoJ dan laga eksebisi menjamu Maung Bandung belum memuaskan. Bahkan saat timnya berhasil menaklukkan Persib, sesunggunya Arema lebih banyak diserang dan pengusaan punbola pun kalah.

"Hasil kemarin belum ideal untuk Piala Presiden," jelas Ruddy, saat dihubungi beberapa waktu lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement