REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Langkah Manchester United (MU) untuk meraih tiket babak penyisihan Liga Champions musim ini terbuka lebar. Kemungkinan tersebut mengacu pada kemenangan United beberapa saat lalu atas tamu mereka Club Brugge dalam leg pertama fase play-off.
MU berhasil mengunci kemenangan setelah sempat tertinggal oleh gol bunuh diri Michael Carrick pada menit ke-8’. Beruntung, MU memiliki pemain seperti Memphis Depay yang mampu mencetak dua gol di menit ke-14’ dan 43’.
Gol pertama Memphis untuk United ini ia cetak melalui tendangan keras di dalam kotak 16 besar setelah melewati barisan pertahanan Brugge. Gol kedua lebih spektakuler, setelah bisa mengelabui penjagaan terhadapnya, Memphis melepaskan tembakan dari sudut kanan pertahanan lawan di luar kotak penalti. Bola meluncur silang dengan deras ke arah kiri gawang Brugge yang dikawal Sebastien Bruzzese.
Brugge bukan tanpa perlawanan, di menit-menit awal mereka berhasil merepotkan pertahanan MU yang digalang Matteo Darmian, Chris Smalling, Daley Blind, dan Luke Shaw. Tusukan para pemain sayap tim asal Belgia itu beberapa kali menembus sisi kanan dan kiri pertahanan United.
Secara keseluruhan di babak pertama MU menguasai jalannya laga dengan 66 persen penguasaan bola. Tujuh tembakan berhasil mereka lepaskan dengan empat diantaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Brugge bisa melepaskan empat tembakan, satu di antaranya tepat sasaran.
Memasuki interval kedua, MU tampil menggila. Carrick yang melakukan bunuh diri diganti oleh Bastian Scheweinsteiger. Baru 14 menit laga berjalan, Memphis nyaris mencatatkan Hatrick ada menit ke-59’. Sayang hasil kerja kerasnya belum berbuah gol.
Sadar butuh lebih banyak gol, pelatih MU Louis Van Gaal memasukkan striker Javier ‘Chicharito’ Hernandez menggantikan winger Andan Januzaj di menit ke-78’. Selang beberapa saat kemudian tepatnya di menit ke-84’, Wayne Rooney digantikan oleh Maroune Fellaini.
Keganasan MU semakin menjadi sejak Brugge bermain dengan 10 orang sejak menit ke-79. Hal itu diakibatkan pemain Brugge Brandon Mechele menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Chicharito.
Menit ke-87, MU seharusnya mendapatkan tendangan 12 pas karena pemain Brugge terlihat sempat menyentuh bola. Sayang, wasit Deniz Aytekin tak melihat kejadian tersebut.
Upaya United untu menambah gol pun tercipta. Pemain yang baru masuk enam menit jelang laga bubuar, Fellaini menceploskan bola melalui sundulan. Gol itu tercipta berkat umpan silang matang Memphis dari sisi kanan pertahanan Brugge.
Di babak kedua ini, praktis Brugge tak bisa berkutik. Statistik menunjukkan, tak satupun tembakan tim asuhan Michel Preud'homme yang muncul di babak kedua. Total sepanjang laga mereka hanya melepaskan satu satu tendangan saja.
Sebaliknya, MU berhasil melepaskan 19 kali percobaan dengan delapan tembakan diantaranya mengarah ke gawang. Dari segi penguasaan bola, MU tampil dominan dengan menguasai 69 persen aliran si kulit bundar.
Jumlah sepak pojok kedua tim pun berbeda jauh, MU 10 kali sedangkan Brugge hanya melakukan satu saja tendangan penjuru. Kemenangan ini dapat memudahkan MU dalam laga leg kedua pekan depan. Mereka hanya butuh hasil seri atau tak kalah lebih dari 0-1 melawan Brugge.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
