REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek Barcelona Gerard Pique membantah menggunakan kata-kata kasar terhadap hakim garis yang membuat dirinya diusir keluar lapangan pada leg kedua Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao. Pique terancam skorsing untuk empat pertandingan pertama La Liga musim ini.
Pique mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-58 saat Barca unggul 1-0. Kekurangan satu pemain membuat Blaugrana kesulitan menutup defisit gol hingga kemudian kebobolan. Skor 1-1 membuat Bilbao menjadi juara dengan agregat 5-1.
"Saya ingin meminta maaf atas sikap saya ketika memprotes hakim garis yang tidak benar. Itu adalah pertandingan dengan tensi hebat, yang banyak kami mainkan. Bagaimanapun, saya sama sekali tidak menggunakan pelecehan seperti apapun terhadap dia," kata Pique via Twitter.
Menurut laporan wasit, Pique melakukan pelecehan serius terhadap hakim garis. Barcelona menolak pandangan itu dan mengajukan banding terhadap kartu merah.
"FC Barcelona pada Selasa mengajukan banding terhadap kartu merah yang diberikan kepada Gerard Pique pada menit ke-58 pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao," kata mereka melalui pernyataannya.
"Pada banding kami ingin menjelaskan bahwa sang pemain tidak melecehkan asisten wasit seperti yang tertulis dalam laporan wasit Velasco Carballo setelahnya."
Pada kasus-kasus sebelumnya, pelecehan seperti yang dilakukan Pique dapat menghasilkan skors empat pertandingan.
Seandainya ia mendapat hukuman serupa, pemain internasional Spanyol itu akan absen pada lawatan ke markas Athletic Bilbao dan Atletico Madrid, serta pertandingan kandang melawan Malaga dan Levante di Liga Spanyol.
Komite disiplin sepak bola Spanyol akan melakukan pertemuan pada Rabu (19/8) untuk menentukan nasib Pique.