Rabu 19 Aug 2015 22:24 WIB

Pelatih Arema Meninggal, La Nyalla: Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya

Red: M Akbar
Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 La Nyalla Mattalitti mengikuti rapat pendapat umum dengan Komisi X DPR RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/4).(Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 La Nyalla Mattalitti mengikuti rapat pendapat umum dengan Komisi X DPR RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/4).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PSSI, La Nyalla Mattalitti, menyampaikan duka mendalam kepada Suharno, pelatih Arema yang dikabarkan wafat pada Rabu (19/8) malam. Ia menyebut Suharno sebagai salah satu pelatih terbaik yang ada di negeri ini.

''Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Mudah-mudahan amal ibadah coach Suharno diterima disisi Allah SWT dan semoga khusnul khotimah. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa dalam hal sepak bola,'' kata La Nyalla seperti dilansir dari laman resmi PSSI.

Kabar meninggalnya Suharno ini langsung meruak di jagat maya. Suharno menghembuskan nafas terakhirnya di Puskemas Pakisaji, kabar yang dihimpun pelatih yang akrab disapa ”Coach Onche” ini terkena serangan jantung.

Saat ini jenasah sudah berada di rumah duka, daerah Sengkaling, Kabupaten Malang, kemudian pada pukul 22.00 WIB malam ini jenasah akan dibawa ke Blitar.

''Keluarga besar PSSI pun ikut berduka cita serta merasa kehilangan sosok coach Suharno.,'' kata La Nyalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement