Kamis 20 Aug 2015 05:35 WIB

Dikalahkan Valencia 1-3, Pelatih Monaco: Hasil Ini tak Adil

Leonardo Jardim
Foto: AP Photo/Massimo Pinca
Leonardo Jardim

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- AS Monaco tersandung di Stadion Mestalla dalam leg pertama play-off Liga Champions, Kamis (20/8) dini hari WIB. Perempat finalis Liga Champions musim lalu ini takluk 1-3 dari tuan rumah Valencia.

Pelatih Monaco Leonardo Jardim tak habis pikir dengan kekalahan timnya. Sebab ia merasa timnya layak mendapatkan lebih.

"Hasil ini tak adil karena dua alasan. Pertama bola kami mengenai tiang (pada babak pertama saat kedudukan 0-1). Jika masuk, itu akan mengubah sisa permainan. Kedua, saat kami bermain lebih baik, Valencia justru mencetak gol kedua dan ketiga," kata Jardim seperti dikutip laman UEFA.

Ia menilai kemasukan gol lewat umpan silang merupakan hal buruk. Apalagi pelatih Portugis ini merasa tak lazim timnya kebobolan dengan cara itu.

Valencia membuka skor lewat Rodrigo pada menit keempat lewat umpan Sofiane Feghouli. Monaco berhasil menyamakan kedudukan lewat Mario Pasalic saat laga memasuki menit ke-49.

Tapi keunggulan ini tak berlangsung lama. Valencia kembali memimpin lewat gol Dani Parejo sepuluh menit berselang memanfaatkan umpan Pablo Piatti, pemain pengganti yang berada di lapangan selama tiga menit. 

Publik Mestalla kembali dibuat bersorak empat menit menjelang waktu normal berakhir. Kali ini giliran Sofiane Feghouli yang membobol gawang tamu mereka.

Walaupun kalah cukup telak, bukan berarti peluang Monaco tertutup. Gol Pasalic menjadi krusial karena perempat finalis Liga Champions musim lalu itu bisa lolos ke babak utama kompetisi antarklub tertinggi di Benua Biru ini bila menang dengan skor 2-0 di Stade Louis II.

Jardim pun cukup optimistis asalkan timnya mampu mengoreksi kesalahan pada leg pertama ini. "Kami harus mencetak dua gol di kandang. Kami punya ambisi untuk mencoba dan memenangkan pertemuan ini," tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement